WAINGAPU, nusalontar.com | Masalah pasokan air bersih di wilayah Kampung Kalu, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Sumba Timur tak kunjung usai. Sebagian besar masyarakat yang tinggal di Kampung Kalu ini tidak mendapat pasokan air bersih sebagai kebutuhan pokok mereka.
Hal ini terungkap saat calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi mengunjungi kampung tersebut pada Selasa, 12 November 2024.
Simon Petrus Kamlasi ke Kampung Kalu itu didampingi Ketua Pemenangan paket SIAGA, Kristo Blasin dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTT, Anwar Hajral. Mereka disambut puluhan warga Kampung Kalu.
Ketua Rukun Tetangga (RT) 16, Tay Nggalanawu di hadapan calon Gubernur NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi tak memungkiri persoalan tersebut. Nggalanawu mengakui hampir 95 persen masyarakat di Kampung Kalu mengeluh air bersih.
Selama ini, tutur dia, air bersih yang didapatkan oleh masyarakat setempat yakni dengan cara membeli air tanki. Terbukti, terang dia, sedari pagi hingga malam, truk tanki bermuatan air bersih terlihat wara-wiri di jalanan sekitar Kampung Kalu.
“Kami lihat progam Bapak Simon Petrus Kamlasi soal air bersih ini sangat bagus bagi kami. Sehingga kami siap coblos Paket SIAGA nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi-Adrinus Garu di Pilgub NTT. Kami hanya bisa beli tanki atau isi galon,” ujarnya.
Di sisi lain, lanjut Ngganalawu, beberapa warga yang tidak sanggup membeli air tanki, harus mengeluarkan dana untuk membeli air galon isi ulang setiap harinya.
“Di kami sini ada airnya tapi asin. Warga hanya bisa cuci pakaian dan mandi. Sementara masak dan minum tidak bisa. Lapar bisa tahan, haus tidak bisa. Haus kalau tahan, bisa mati” ungkap dia penuh haru.
Dia menambahkan bahwa keluhan ini sudah berlangsung bertahun-tahun, namun belum ada solusi konkret dari pemerintah, baik di kabupaten, provinsi, maupun di tingkat pusat.
“Dengan adanya presiden Pak Prabowo dan Gubenur NTT Bapak Simon, kami yakini bisa menikmati air bersih. Kami siap dukung bapak Simon Petrus Kamlasi di tanggal 27 November 2024 agar jadi Gubernur NTT,” ungkapnya.
Sementara itu, Calon Gubernur NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi kepada masyarakat Kampung Kalu menegaskan bahwa jika dirinya terpilih, air bersih akan masuk di kampung tersebut. Dia tak ingin masyarakat di Kampung Kalu mengalami masalah air bersih untuk kebutuhan pokok sehari-hari.
“Bapak dan mama semua, saya pastikan jadi Gubernur NTT maka air bersih akan masuk di kampung ini. Saya yakin karena itu sudah saya buat di mana-mana yakni sumur bor,” ujar Simon Petrus Kamlasi.
Bahkan, Simon Petrus Kamlasi dengan tegas menyatakan bahwa dengan adanya program SIAGA air bersih, maka setiap desa/kelurahan di setiap kabupaten akan mendapatkan satu sumur bor serta alat pengeboran.
“Jangan ragu kepada paket SIAGA. Air bersih pasti saya lakukan. Saya tidak ingin NTT terus masalah dengan air bersih ini,” tegasnya.
Selain air bersih, Simon juga menegaskan bahwa di bidang kesehatan akan ditingkatkan. Kesejahteraan para tenaga kesehatan atau nakes seharusnya dilihat oleh pemerintah dengan baik. Nakes, menurut dia, jadi ujung tombak keselamatan masyarakat.
“Di bidang kesehatan, kita akan tingkatkan dengan melihat kesejahteraan nakes. Kesehatan dan keselamatan kita di bidang kesehatan ada di Nakes.” imbuhnya.**