Sajak – Sajak Rindu Mey Golu Wolla*

Foto Mey Golu Wola
Foto Ilustrasi (Istimewa)

PUISINusaLontar.Com

 

Bacaan Lainnya

KENANGAN

Sebuah gambar berkisah tentang keindahan

di sana masih jelas terlihat senyum bahagia, rekah bibirmu

potret bisu itu membawaku larut pada jejak silam

 

Ah… rinduku pecah di ujung malam

berserakan pada dinding kalbu

perlahan kupungut puing-puing yang jatuh

kususun menjadi larik-larik doa paling tabah

 

Aku berharap Maha Cinta mendengar, asa mengiringi rasa

sebab sejatinya segala yang terjadi hanya oleh kuasa-Nya

Yah…Aku berharap bisa sekali lagi melukis gambar itu

 

EBL, 20 Oktober 2020

***********************

LINGKARAN CINTA

Engkau adalah aksara yang hidup

tak cukup kata kutuliskan

sebab setiap gerakanmu adalah ayat-ayat cinta

menerbangkan angan lampaui realita

 

Aku yang dihujam rindu

tak setapak pun beranjak

tak pula coba berpaling

pandanganku berpusat padamu

hanya padamu

 

Ya, engkaulah pusat lingkaran rindu

dan aku adalah jari-jarinya

ke mana pun aku pergi

tak akan mengubah jarakku padamu

selamanya selalu sama

 

Cintaku tak memiliki ruas

yang menghalangiku kelilingi ruang hatimu

seperti simetri putar tak terbatas

maka, mencintaimu sepenuh hati

bak lingkaran cinta tak berujung:

rinduku berpalung

 

EBL,  19 September 2020

********************

RINDU

Dari puncak menara cinta aku menikmati malam

melepas pandangan, menyusuri indahnya cakrawala

purnama tersenyum menatapku

 

Malam terus merayap perlahan

aku masih bersama sunyi, berbalut rindu yang tebal

 

Hembusan angin sayup terdengar, membisikkan kenangan

bayangmu mengusik kalbu,

senyummu menari di pelupuk mata

aku gemetar digigil kerinduan

 

lewat puisi ini kuhangatkan rasa

pahamilah!

bara cintaku selamanya tak akan padam

 

EBL, 21 Oktober 2020

 

*Mey Golu Wola adalah Penulis Buku Puisi JEJAK AKSARA dan JEJAK PENA ANAK PESISIR, Guru di SDN 005 Sangkulirang, Kutai Timur, Kalimantan Timur

 

 

Pos terkait