NUSALONTAR.com – Ende – Kementerian Komunikasi dan Informatika menerima 581 karya dari peserta didik di seluruh Indonesia dalam rangka mengikuti lomba Menulis Surat untuk Kartini.
Plt Kabid Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, melalui pesan whatsap menyampaikan, dalam rangka memperingati Hari Kartini Tahun 2021, Kementerian Kominfo menyelenggarakan Lomba Menulis Surat Untuk Kartini bagi Pelajar SD, SMP dan SMA, diumumkan pada Senin (12/4/2021). Hingga Jumat (16/4/2021), lanjut Ferdinandus, Panitia menerima 581 karya surat yg lolos seleksi kelengkapan berkas.
“Dewan Juri terdiri yang terdiri atas Maman Suherman (Pegiat Literasi Digital), Pimred Bisnis Indonesia Lelly Benyamin, dan Sekjen Kominfo, memutuskan 20 karya terbaik per masing-masing kategori.
Salah satu siswa yang lolos adalah Maria Serapine Gora (Erpin Gora), siswi SMPN 4 Nangapanda yang berlokasi di Rajawawo. Erpin Gora masuk dalam 20 Karya Terbaik Kategori SMP yg dipilih Dewan Juri,” jelas Ferdinandus.
Dari 20 besar, tambah Ferdinandus, lalu disaring lagi menjadi 3 juara di tiap kategori. Erpin Gora belum berhasil di tahap terakhir.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, dalam acara Penganugerahan Pemenang Lomba Menulis Surat untuk Kartini 2021, di Aula Anantakupa, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (22/04/2021), mengapresiasi semangat dan kreatifitas dari peserta.
“Saya sampaikan apresiasi dan rasa bangga atas semangat dan kreatifitas bagi peserta yang telah mengirimkan karyanya untuk menjadi bagian dari lomba ini, 581 karya dan dikirimkan untuk kemudian dilihat, direview dinilai oleh Dewan Juri,” ujarnya.
Menurut Sekjen Kominfo, panitia memiliki waktu hanya kurang dari dua minggu untuk mempersiapkan penyelenggaraan lomba tersebut. Namun antusiasme peserta didik layak diapresiasi, sehingga lomba menulis patut diadakan setiap tahunnya.
“Tahun depan kita bikin lagi, kita buat lagi supaya waktunya bisa lebih dialokasikan dengan baik. Kemudian kita undang juga beberapa nominasinya ke Kominfo, nanti kita buatkan acara dialog atau interaksi langsung dengan pimpinan di Kominfo,” jelasnya.
Dengan diselenggarakannya lomba menulis surat untuk Kartini setiap tahunnya, para nominasi atau peserta didik dapat memberikan inspirasi lebih kepada generasi lainnya, khususnya tema yang mengangkat tentang literasi digital.
“Jadi ini sangat menarik, waktu dulu saya sekolah memang gak ada pilihan lain selain surat untuk kita berkomunikasi. Tapi sekarang ada chat, email. Jadi saya cukup terkejut tapi juga senang bahwa adik-adik disini bisa membuat surat, artinya menulis dengan tangan, mengirimkannya melalui pos. Itu suatu apresiasi juga kepada apa yang sudah dilalui oleh generasi yang lebih dulu, tapi adik-adik disini mampu beradaptasi juga dengan kecanggihan teknologi digital,” tandasnya.
Panitia dan juri lomba Menulis Surat untuk Kartini menetapkan 20 besar pemenang dari 581 karya yang diterima untuk masing kategori, yakni kategori Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. Dari 20 besar pemenang lomba masing-masing kategori, panitia dan juri mengumumkan juara 1, 2, dan 3 dalam acara Penganugerahan Lomba Menulis Surat untuk Kartini.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 4 Rajawawo, Ignatius Loyola Nangge mengungkapkan bahwa dirinya amat bangga dengan pencapaian salah satu siswanya.
“Ini membuktikan bahwa anak-anak saya di sini bisa bersaing dengan siswa yang lain di seluruh Indonesia. Saya lihat para peserta yang lolos 20 besar ada yang dari kota-kota besar di Jawa, dari Sumatera, dan kota-kota lain di seluruh Indonesia. Saya bangga sekali karena Erpin Gora berani berkompetisi dengan teman-teman yang lain dari berbagai sekolah di Indonesia,” tuturnya.
Ignatius berharap, apa yang dilakukan oleh Erpin Gora bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi teman-temannya untuk berani berkompetisi dan melakukan loncatan-loncatan dalam proses belajar.
“Apa yang dilakukan oleh anak Erpin Gora adalah sebuah loncatan besar. Ini akan menjadi pengalaman berharga baginya dalam menjalani proses pendidikan, juga dalam kehidupannya,” tandas Ignatius. (JR)