Terima Plakat dan Piagam WTP, Bupati Djafar: Bukti Komitmen Bersama

Acara penyerahan Plakat dan Piagam WTP oleh Kepala (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Catur Ariyanto Widodo, SE, dan diterima oleh Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, Selasa, (26/10/2021) di ruang kerja Kantor Bupati Ende.

NUSALONTAR.COM

ENDE – Pemerintah Kabupaten Ende menerima Plakat dan Piagam Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur mewakili Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Bacaan Lainnya

Acara penyerahan tersebut dilakukan oleh Kepala (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Catur Ariyanto Widodo, SE, dan diterima langsung oleh Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, Selasa, (26/10/2021) di ruang kerja Kantor Bupati Ende.

Bupati Djafar dalam sambutannya mengatakan bahwa pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tidaklah mudah dan membutuhkan proses yang panjang dengan kerja keras yang berkualitas serta profesional.

“Pencapaian WTP ini, menjadi bukti nyata adanya komitmen yang kuat dari seluruh pimpinan OPD dan masyarakat dimana turut berperan menjadikan sistem birokrasi di wilayah Kabupaten Ende semakin baik dari waktu sebelumnya,” kata Bupati Djafar.

Menurut Bupati Djafar prestasi WTP bukan merupakan tujuan akhir, melainkan awal dari kerja yang membutuhkan komitmen kuat dari seluruh komponen masyarakat khususnya pimpinan OPD bersama seluruh jajarannya untuk memberikan pelayanan yang semakin baik dan berkualitas.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Catur Ariyanto Widodo, SE mewakili Kementerian Keuangan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Ende atas perolehan opini WTP oleh BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2020.

Ia berharap pencapaian tersebut dapat dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya.

Catur menambahkan bahwa Menteri Keuangan berpesan kepada seluruh Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk terus melihat temuan-temuan BPK dan memperbaiki berdasarkan rekomendasi apa yang telah disampaikan oleh BPK.

“Sinergi dan komunikasi dari auditor dan auditee merupakan salah satu bentuk tata kelola yang baik dan membangun Indonesia menjadi negara maju, kuat dan bermartabat,” ujarnya (*)

Pos terkait