NUSALONTAR.com – Ende – Kegiatan (Uji Kompetensi Keahlian (UKK) siswa adalah bagian dari program pemerintah dalam menjamin mutu pendidikan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
UKK merupakan syarat mutlak bagi siswa SMK sehingga wajib dilakukan sebagai salah satu tahapan dalam rangkaian kegiatan Ujian Akhir Sekolah. Dengan demikian UKK juga menjadi salah satu penentu dalam kelulusan bagi siswa.
Terdapat empat Kompetensi Keahlian di SMK Katolik Muktyaca, yakni,
Tata Busana, Tata Boga, Asisten Keperawatan serta Farmasi Klinis dan Komunitas.
Salah satu dari empat program keahlian, yakni Program Keahlian Tata Boga hari ini menutup kegiatan UKK. Tiga program keahlian lainnya akan selenggarakan UKK pada pekan depan.
Jumlah peserta Program Studi Tata Boga yang mengikuti kegiatan UKK sebanyak 9 orang. Kegiatan berlangsung sejak Sabtu, 27 Maret dan berakhir hari ini Selasa 30 Maret 2021.
Salah satu Guru Kejuruan pada Prodi Tata Boga, Ibu Paulina Dhoki mengatakan, ujian yang diselenggarakan berupa ujian tertulis dan ujian praktik.
“Ujian tertulis bertujuan untuk membuat perencanaan, persiapan alat dan bahan juga persiapan ruangan, sedangkan ujian praktik siswa dibagi menjadi dua kelompok yaitu Praktik Pengolahan Makanan Indonesia dan praktik Pengolahan Kue Roti (Product Pastry & Bakery),” ujar guru senior yang murah senyum itu.
Pada tempat yang sama Wakasek Kurikulum, Yoseph Werang Tukan mengatakan bahwa waktu pelaksanaan UKK diatur dan dijadwalkan berdasarkan pedoman Juknis UKK dan surat edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi NTT.
Penguji yang terlibat dalam kegiatan UKK prodi Tata Boga adalah Sr. Maria Serafina Kewa, CIJ (perwakilan dari Dunia Usaha/Dunia Industri) dan Ibu Maria Agneta Nona (dari program studi Tata Boga).
Pankratia Xavera Du’a Hero (Vera), salah satu siswa Tata Boga yang berasal dari Nagekeo mengatakan bahwa dirinya sangat senang bisa sekolah di SMKK Muktyaca. “Sekolah ini keren sekali. Fasilitas di Program Studi Tata Boga juga lengkap. Saya berharap cita-cita saya untuk jadi Chef bisa terlaksana kelak,” ungkap keponakan Bupati Nagekeo ini.
Vera juga mengatakan kelak jika sudah menyelesaikan studi dirinya ingin jadi pengusaha kuliner. “Semoga apa yang saya pelajari di sini kelak bisa saya jadikan modal untuk berwira usaha,” ungkapnya.
Di sela-sela kegiatan UKK, Kepala SMK Katolik Muktyaca Ende, Sr. Stanisia, CIJ mengatakan bahwa pentingnya pelaksanaan UKK ini bertujuan untuk mengukur pencapaian siswa pada kompetensi keahlian yang ditempuh selama pembelajaran di SMK.
Sr. Stanisia, CIJ menyayangkan minat siswa pada jurusan Tata Boga yang sangat sedikit. Padahal Pemerintah melalui Dinas Pendidikan Provinsi NTT telah memberikan bantuan sarana dan fasilitas praktik kejuruan Tata Boga yang sangat memadai.
“Minat siswa untuk bergabung di jurusan Tata Boga dari tahun ke tahun sangat sedikit. Sayang sekali. Padahal jurusan ini sangat menjanjikan masa depan. Lulusan Tata Boga sangat dibutuhkan dalam dunia pariwisata dan dunia industri saat ini,” keluhnya.
Suster yang punya bakat bernyanyi dan memimpin paduan suara itu menambahkan, “Program-program keahlian di SMK Katolik Muktyaca ini bagus sekali. Terutama pada program Tata Boga dan Tata Busana. Dua program ini tidak hanya memudahkan anak-anak untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi juga sangat baik untuk mereka yang ingin buka usaha sendiri. Makanya saya heran, kok bisa peminat program ini sedikit sekali.”
Sr. Stanisia berharap, semoga para orang tua mendorong anak-anak mereka, khususnya pelajar yang masih di bangku SMP, agar bisa bergabung bersama keluarga besar SMK Katolik Muktyaca.
“Kita berharap dari tahun ke tahun semakin banyak anak-anak yang berminat masuk ke SMKK Muktyaca, terutama di jurusan Boga dan Busana. Lagipula, di sini (SMKK Muktyaca), selain mereka dididik untuk punya kompetensi, ada banyak juga program pengembangan diri, seperti musik, yang bisa mereka pelajari. Meski kami ini Sekolah kejuruan, tapi peralatan musik untuk pengembangan diri anak-anak lengkap lho ya,” urainya.
Pelaksanaan UKK Prodi Tata Boga kali ini berjalan lancar dan aman karena didukung dengan situasi yang kondusif serta sarana dan fasilitas yang memadai.
Turut hadir dalam kegiatan penutupan UKK prodi Tata Boga sekaligus mencicipi hasil praktik siswa, Sr. Wakil Pemimpin Umum CIJ bersama staf dari biara pusat, Ketua Yayasan persekolahan Bina Wirawan, Sr. Kepala SMPK Maria Goreti, Kepala SMK Yos Soedarso Ende dan tetamu undangan lainnya. (Vian Meze/JR)