NUSALONTAR.COM – ENDE – Pemerintah Desa Golulada, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, bersama masyarakat berinisiatif untuk mengadakan sejumlah kegiatan di desa. Di antaranya adalah mengerjakan Jalan Tani setiap hari Rabu, yang kemudian disebut Rabu Gotong-Royong, dan membersihkan lingkungan pada hari Jumat, disebut Jumat Bersih.
Kegiatan tersebut merupakan hasil kesepakatan dan kerja sama dari berbagai pihak, seperti tokoh agama, tokoh adat, maupun pemerintah desa.
Saat ditemui di sela-sela waktu luangnya pada Senin (31/5/2021), Kepala Desa Golulada, Lukas Lawa, kepada NUSALONTAR.COM menjelaskan bahwa kegiatan Rabu Gotong Royong dan Jumat Bersih memang sudah menjadi agenda mingguan di Desa Golulada.
“Iya, memang benar ini sudah menjadi kesepakatan kita bersama dimana setiap hari Rabu itu warga di tiga dusun bergotong-royong membuka jalan tani dengan menggunakan alat seadanya. Pembukaan jalan tani ini tidak menggunakan anggaran Dana Desa ataupun ADD, tapi ini murni swadaya dari masyarakat Desa itu sendiri,” jelas Lukas.
Selain itu, sambungnya, ketika hari Jumat tiba seluruh warga di Desa juga terlibat bersama-sama membersikan lingkungan disekitarnya, karena kebersihan itu bagian dari iman.
Lukas juga membeberkan bahwa kegiatan tersebut merupakan usulan dan inisiatif dari masyarakat desa dan sebagai pemerintah desa sudah wajib hukumnya mensuport kerja- kerja mereka.
“Ketika kelompok masyarakat memiliki kesadaran dan semangat untuk membangun kampungnya maka kami sebagai pemerintah desa dan juga BPD serta lembaga adat adat wajib hukumnya memberi suport sesuai dengan kapasitas yang ada,” paparnya.
Lebih lanjut, Lukas juga menjelaskan bahwa kegiatan yang sudah digagas atau sudah diinisiasi secara bersama ini merupakan perekat persaudaraan, juga sebagai upaya menjaga semangat gotong royong yang ada di Desa.
“Ketika kita bicara soal desa, tentu jelas dalam ingatan kita sebuah konsep besar yakni Desa Membangun, dan ini menjadi salah satu contoh yang baik,” terangnya.
Perlu diketahui bahwa kegiatan yang biasa dilaksanakan pada hari Rabu itu adalah kegiatan pembukaan jalan tani yang kami beri nama ‘Rabu Gotong Royong’ dimana setiap dusun mengambil dan membagi peran dalam hal membuka akses jalan tani yang ada di desa Golulada,” ungkapmya.
“Sedangkan untuk kegiatan di hari Jumat itu kami beri nama ‘Jumat Bersih’, yang kegiatannya melibatkan seluruh masyarakat desa, dan seluruh aparatur desa yang ada,” tambahnya.
Selain itu, menurut Lawa, dengan adanya kegiatan mingguan tersebut sesungguhnya masyarakat Desa Golulada sudah sangat memahami betul kebutuhannya.
“Sesuai pengamatan saya selama ini, masyarakat di Desa Golulada sudah sangat paham akan kebutuhannya. Hal ini bisa terlihat dari tingkat partisipasi masyarakat selama berkegiatan di Desa,” imbuh mantan Ketua PD. AMAN Flores Tengah ini.
“Konsep Desa Membangun tentu harus dimulai dari cara berpikir yang benar dan bertindak yang benar. Pikiran, semangat, serta kesadaran masyarakat desa itu adalah kunci keberhasilanya. Sebagai pemerintah desa tugas saya dan teman- teman adalah memfasilitasi,” tandasnya. (AtaKita/JR)