ENDE – Tahun Pelajaran 2021/2022 sebentar lagi akan dimulai. Sekolah-sekolah kini tengah membuka pendaftaran untuk para peserta calon didik baru. Tidak terkecuali Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Katolik Muktyaca Ende.
Sekolah Kejuruan yang terletak di Jalan Diponegoro Ende itu semakin diminati oleh para lulusan Sekolah Menengah (Pertama SMP). Lulusan SMP yang mendaftar di SMK Katolik Muktyaca tidak hanya dari warga Kabupaten Ende, tetapi juga dari hampir seluruh kabupaten yang ada di Pulau Flores, bahkan ada banyak pula siswa yang berasal dari luar pulau, bahkan luar negeri seperti dari Timor Leste.
Menurut Ketua Panitia Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB), Yosefina Sona, S.Pd, dalam 2 tahun terakhir, animo orang tua untuk mendaftarkan anak mereka di SMK Katolik Muktyaca Ende semakin meningkat.
Yosefina menjelaskan, dari empat jurusan yang dimiliki, pada tahun-tahun sebelumnya jurusan Keperawatan dan Farmasi adalah jurusan favorit bagi anak-anak yang ingin mengenyam pendidikan di SMK Muktyaca. Tetapi sejak 3 tahun terakhir, 2 jurusan yang boleh dikatakan hampir punah, yakni Tata Boga dan Tata Busana, malah menjadi jurusan yang sangat diminati, terutama oleh peserta didik yang berasal dari luar Kabupaten Ende.
“Pada tahun-tahun sebelumnya, jurusan Keperawatan dan Farmasi masih menjadi jurusan favorit. Tetapi sejak 3 tahun terakhir ini, 2 jurusan yang boleh dikatakan hampir punah, yakni Tata Boga dan Tata Busana, malah menjadi jurusan yang sangat diminati oleh calon peserta didik,” ungkap Yosefina.
Menurutnya, meningkatnya minat calon peserta didik terhadap Program Studi (Prodi) Tata Busana dan Tata Boga mungkin disebabkan karena banyak masyarakat sudah melek terhadap peluang kerja yang bisa dihasilkan oleh dua Prodi ini.
Selain itu, promosi yang cukup masif oleh pihak sekolah dan intervensi dari pihak pemerintah dalam bentuk fasilitas penunjang pendidikan yang sangat memadai turut menarik minat calon peserta didik untuk bergabung di SMK Muktyaca.
“Memang, beberapa tahun lalu mencari siswa yang mau mendaftar pada jurusan Tata Boga dan Tata Busana sulit sekali. Mungkin karena dalam pola pikir masyarakat kita, Busana dan Boga itu hanya tentang masak dan jahit, sehingga tidak perlu sekolah khusus. Padahal kan tidak sesederhana itu. Saat ini, Busana (fashion, red) dan Boga (kuliner, red) sudah menjadi trend baru. Menjadi Chef dan Perancang Busana adalah profesi yang sangat bergengsi untuk saat ini dan juga di masa depan,” urai Yosefina.
Yosefina menjelaskan, khusus untuk jurusan Boga dan Busana, selain memiliki tenaga kependidikan yang mumpuni, semua peralatan praktik yang ada di SMK Katolik Muktyaca juga sudah menggunakan teknologi yang canggih dan serba kelistrikan. Dengan demikian, para peserta didik tak perlu kuatir lagi, karena SMK Katolik Muktyaca menjamin para peserta didiknya pasti kompeten dan tidak gagap teknologi.
Senada, Kepala SMK katolik Muktyaca Ende, Sr.Stanisia, CIJ, mengungkapkan bahwa perkembangan SMK Katolik Muktyaca dari tahun ke tahun semakin memuaskan.
Stanisia sangat berterima kasih atas perhatian dan intervensi pemerintah yang sangat luar biasa terhadap sekolah-sekolah kejuruan. “Contohnya, kata Stanisia, adalah dengan memberikan bantuan ruangan dan perlatan praktik untuk jurusan Tata Boga, peralatan praktik jurusan Tata Busana, serta Rusun Asrama SMK Muktyaca yang sedang dalam proses pembangunan dengan nilai 13 M lebih,” tutur kepala sekolah yang pandai memimpin paduan suara itu.
Hal tersebut di atas, sambung Sr. Stanisia, tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi calon siswa untuk mendaftar di SMK Katolik Muktyaca Ende. “Yang membuat minat siswa untuk mendaftar semakin tinggi itu karena jurusan-jurusan yang tersedia di SMKK Muktyaca sangat menjanjikan dan menjamin masa depan. Begitu lulus sekolah, bisa langsung terjun ke dunia kerja, bahkan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Banyak lulusan SMK Katolik Muktyaca yang telah terserap di dunia usaha dan dunia Industri,” ujarnya.
Dengan keberadaan NTT sebagai Provinsi Pariwisata, maka hal itu akan menjadi peluang yang sangat baik bagi para lulusan Tata Boga maupun Tata Busana untuk mendapat pekerjaan maupun menciptakan lapangan kerja dengan berwirausaha.
Untuk diketahui, SMK Katolik Muktyaca Ende masih terus membuka pendaftaran Peserta Didik Baru sampai dengan Sabtu tanggal 11 Juli 2021. Semua pendaftar wajib menaati protokoler kesehatan pada saat mendaftar peserta didik baru. (VianMeze/JR)