Bonn, NUSALONTAR.com – Empat Pastor asal Indonesia yang sedang bertugas di Jerman menunjukan kepiawaian mereka dalam dunia tarik suara.
Mendendangkan lagu natal berbahasa Italia dengan judul “Cantiamo Gloria”, keempat Pastor yang menamakan diri Gloria Quartet” ini turut mewarnai perayaan Natal tahun ini dengan suara indah mereka.
Menurut Pater Jack Umbu Warata, C.Ss.R, Pastor Redemptoris yang juga salah satu anggota Gloria Quartet, dendang natal Cantiamo Gloria diciptakan oleh Pater Dr. Vincent Adi Gunawan, SVD. Pater Adi Gunawan adalah misionaris SVD kelahiran Manggarai yang kini sedang bertugas sebagai dosen di Sankt Agustin Jerman. “Pater Adi adalah Doktor musik tamatan Polandia,” kata Pater Jack melalui mesenger.
Anggota Gloria Quartet yang lain adalah Pater Dr. Polykarpus Ulin, SVD. ”Pater Polykarpus Ulin adalah orang Adonara. Saat ini bertugas sebagai dosen di Sankt Agustin, juga sebagai kepala biara di sana,” tutur Pater Jack.
Berikutnya adalah Pater Ino Silviandre Ta, C.Ss.R. Pater Ino, demikian dirinya biasa disapa, adalah Pastor yang lahir dan besar di Waikabubak, Sumba Barat, tapi orang tuanya berasal dari Manggarai. Konon, Pastor yang ditahbiskan pada tahun 2009 ini adalah vokalis WSP Band. Grup band para frater yang sering manggung di biara dan ditonton oleh anggota komunitas sendiri. Sudah empat tahunan Pater Ino menjadi misionaris di Jerman.
Sedangkan Pater Jack Umbu Warata, C.Ss.R, adalah Pastor keturunan Sumba asli. Di Jerman Pater Jack bertugas sebagai Prokurator Misi Redemptoris di Jerman sekaligus menjadi Wakil Rektor di Biara Redemptoris Bonn. Selain memiliki suara yang indah, Pater Jack adalah pemain biola dan oragnis yang piawai memainkan lagu-lagu dan musik gereja.
Merayakan Natal ditengah pandemi, bingkisan natal dalam dalam bentuk alunan nada nan indah dari keempat pastor ini setidaknya menjadi hiburan tersendiri. Jika selama ini para pastor berdiri di altar untuk merayakan Misa, kali ada juga Pastor yang mau berbagi kebahagiaan dengan berbagi suara emasnya.
Bagi yang penasaran dengan dendang keempat Misionaris itu, silahkan dicari videonya di youtube. Berikut lirik lagu Cantiano Gloria yang dikirim oleh Pater Jack Umbu Warata kepada NUSALONTAR.
CANTIAMO GLORIA
By: Vinadi GM
Il tempo passa e non torna mai più, e la stagione cambia di nuovo.C’è una storia senza tempo di Betlemme sull’amore di Dio per il mondo.
Reff:
Cantiamo Gloria in excelsis Deo, pace al mondo, Armonia per l’universo. Seminiamo amore per l’umanità. Egli È Dio per tutti.
Un dono di Natale è una preghiera, per i miei padre, madre, fratelli, sorelle. Rimaniamo in un solo cuore, e cantiamo a lui la gloria.
Reff:
Cantiamo Gloria in excelsis Deo, pace al mondo, Armonia per l’universo. Seminiamo amore per l’umanità. Egli È Dio per tutti.
Versi bahasa Indonesia:
Nyanyikan Gloria
Oleh: Vinandi GM
Waktu berlalu tiada akan kembali, musim di penghujung tahun berganti. Ada kisah nan abadi dari Betlehem, tentang makna kasih bagi dunia.
Reff:
Sorakkan Gloria in excelsis Deo, damailah dunia, satulah semesta. Taburkanlah cinta bagi manusia. Dialah Tuhan bagi semua.
Bingkisan Natalku adalah doa bagi semua: ayah bunda, saudara sahabat. Mari satu hati dalam sorak puji. Nanyikan Gloria bagi Dia.
Reff:
Sorakkan Gloria in excelsis Deo, damailah dunia, satulah semesta. Taburkanlah cinta bagi manusia. Dialah Tuhan bagi semua.
(Red)