KABUPATEN KUPANG – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan bagian dari komitmen TNI Angkatan Darat untuk ikut membangun bangsa dan negara bersama komponen bangsa lainnya. Komitmen ini bahkan telah tertuang dalam UU TNI.
Terkait komitmen itu, salah satu contohnya adalah, TNI bekerja sama dengan Kementerian Desa – Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, bersama seluruh jajarannya secara sinergi dan berkesinambungan untuk mewujudkan pembangunan di desa.
Dengan Program TMMD, TNI bersama pemerintah daerah berupaya melakukan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Dalam konteks itu, Kodim 1604/Kupang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang sedang melaksanakan program TMMD yang Ke-111 Tahun 2021 di wilayah Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang Provinsi NTT.
Sasaran yang menjadi prioritas pada TMMD kali ini adalah sasaran Fisik dan Non Fisik. Sasaran Fisik meliputi pembangunan gedung SMPS Kristen 1 Amarasi Selatan yakni tiga ruang kelas, 1 ruang guru dan 1 MCK (dua kamar); rehab Kapela St. Benediktus Sahraen – Amarasi Selatan, rehab Gereja Imanuel – Sahraen Amarasi Selatan dan rehab rumah Pastori Bonamhonis Sahraen – Amarasi Selatan.
Sedangkan sasaran Non Fisik meliputi penyuluhan tentang Teknologi Tepat Guna oleh dinas PMD Kabupaten Kupang, penyuluhan tentang Wasbang oleh Kodim 1604/Kupang, penyuluhan tentang Kesadaran Hukum oleh Polres Kupang, penyuluhan tentang Rekrutmen TNI dan Bela Negara oleh Kodim 1604/Kupang, penyuluhan Peternakan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Kupang, serta Penyuluhan COVID-19 oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang.
Komandan Kodim 1604/Kupang, Kolonel Arh. Abraham Kalelo., S.Sos, mengatakan bahwa sebelum melaksanakan kegiatan TMMD di Amarasi Selatan, Kodim 1604/Kupang dan Pemda Kabupaten Kupang telah melakukan survei bersama. Dari hasil survey itulah kemudian diputuskan dalam rapat bersama penentuan lokasi TMMD yang menjadi sasaran prioritas yang perlu dikerjakan.
Dandim 1604/Kupang mengungkapkan bahwa slogan TNI kuat bersama rakyat atau TNI adalah anak kandung rakyat serta TNI dari rakyat untuk rakyat bukanlah pepesan kosong.
“Kalimat tersebut bukanlah merupakan slogan semata, namun harus dimaknai oleh individu, ataupun kelompok prajurit TNI dengan melihat dan membantu kesulitan rakyat di sekelilingnya seperti halnya kegiatan TMMD yang saat ini sedang kita laksanakan,” ungkapnya. (Tim)