Banyuwangi, NusaLontar.com – Dengan bermodalkan baju pilot, Thofan Nofiandi alias Thofan Purnama (24) berhasil memperdayai seorang perempuan asal Banyuwangi. Dengan modus berpacaran, warga asal Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini juga berhasil menggondol uang korban hingga jutaan rupiah.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Arman Asmara Syarifudin menerangkan, pelaku dan korban awalnya berkenalan melalui media sosial MiChat. Hingga akhirnya keduanya bertemu di kawasan pertokoan kecamatan Genteng, Banyuwangi.
“Pria ini mengaku sebagai seorang pilot. Dia katanya bekerja di salah satu maskapai di Bandara Banyuwangi. Kemudian pertemuan dilakukan di Kecamatan Genteng,” ujarnya, dikutip dari detikcom, Rabu (20/1/2021).
Korban semakin yakin karena pelaku sering menggunakan seragam pilot, lengkap dengan pangkat dan ID Card dalam foto profil media sosialnya. Keduanya pun intens berkomunikasi hingga akhirnya tumbuh benih-benih percintaan.
“Setelah intens berkomunikasi, pelaku dan korban akhirnya berpacaran,” ujar perwira menengah Polri ini.
Saat berpacaran inilah, pelaku mulai melancarkan aksi tipu-tipunya. Dia mulai meminjam uang kepada korban dengan berbagai alasan.
Arman menerangkan bahwa total uang yang dipinjam pelaku kepada korban mencapai Rp 2.830.000. Pelaku juga menjanjikan korban akan diajak menemui orang tuanya di Jakarta. Pelaku mengaku bahwa orang tuanya adalah seorang polisi yang tengah berdinas di Ibu Kota.
Agar korban percaya, pelaku membelikan korban tiket pesawat beserta surat keterangan sehat. Namun hingga tiba waktunya, pelaku menghilang dan tak bisa dihubungi.
Korban yang curiga akhirnya memberanikan diri ke Bandara Internasional Banyuwangi untuk mengecek tiket pesawat tersebut. Ternyata tiket pesawat tersebut palsu dan membuyarkan harapan korban.
“Tiket pesawat tersebut ternyata hasil scan-an. Termasuk surat keterangan sehat juga hasil scan-an,” kata Kapolresta Arman.
Korban lantas melakukan kroscek ke pihak maskapai yang diakui pelaku sebagai tempat bekerjanya. Alangkah kecewanya korban, ternyata kekasihnya tersebut hanyalah seorang pilot gadungan yang telah memperdayainya.
“Korban akhirnya melaporkan kasus ini ke Polsek Genteng. Ternyata, banyak korban lainnya yang mencari keberadaan pelaku. Modusnya sama, dia mengaku sebagai pilot,” papar Arman.
Berdasarkan laporan inilah, polisi langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku. Kini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan harus mendekam di balik jeruji sel tahanan.
“Kita juga berhasil mengamankan barang bukti, berupa satu stel seragam Pilot terdiri dari baju kemeja putih, celana panjang hitam, pangkat pilot, ID Card, papan nama, sabuk warna putih,” tutup Kapolresta Banyuwangi.
(Sumber: Detik)