OMK HKY Bimoku Gelar Seminar Peluang Wirausaha, Ini Tips Dosen Kewirausahaan Unwira

 

NUSALONTAR.COM – Kupang – Orang Muda Katolik (OMK) Kapela Hati Kudus Yesus (HKY) Bimoku, Paroki Santo Yoseph Pekerja Penfui, Keuskupan Agung Kupang menggelar seminar kewirausahaan pada hari Sabtu (12/06/2021) Pukul 19.00 WITA, bertempat di Aula Kapela Hati Kudus Yesus Bimoku, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Bacaan Lainnya

Seminar bertema “Peluang Wirausaha Bagi Kaum Muda Masa Kini” ini diberikan oleh Djou Sewa Adrianus, S.E., M.M, yang merupakan Dosen Kewirausahaan di Universitas Katolik Widya Mandira Kupang dan juga Ketua Dewan Stasi Kapela HKY Bimoku.

Seminar wirausaha ini dihadiri oleh Badan Pengurus OMK HKY Bimoku, puluhan OMK, serta Pembina OMK HKY Bimoku Maria Surya Ferdinanda Merry Moon atau Mama Merry.

Ketua OMK HKY Bimoku Timoteus Mau dalam laporannya menyampaikan bahwa, kegiatan seminar yang menjadi program OMK HKY Bimoku selain pendalaman iman mestinya dilaksanakan sejak tahun 2020 yang lalu. Akan tetapi karena Pandemi Covid-19, kegiatan-kegiatan serupa dihentikan untuk sementara waktu, dan baru dapat dilaksanakan pada saat ini.

“Saya berharap semua rekan-rekan OMK HKY Bimoku dapat mengikuti kegiatan seminar ini dengan aktif dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Ke depan dalam Bulan Juni 2021 ini, OMK HKY Bimoku bakal membuat kegiatan berupa pendalaman iman. Mari kita tetap semangat dan tetap bergabung di dalam wadah OMK ini sehingga kita bisa saling belajar. Terutama yang paling penting adalah, kita saling berbagi dalam kemuliaan nama Tuhan,” ucap Timo.

Mama Merry dalam kesempatan itu membuka seminar. Namun sebelumnya, ia memberikan pesan untuk seluruh OMK HKY Bimoku.

“OMK itu penting untuk mengikuti pembinaan. OMK juga penting untuk diberikan pembinaan. OMK HKY Bimoku perlu membiasakan yang benar bukan membenarkan yang biasa, supaya orang muda Katolik menjadi pewarta dan penginjil bagi orang lain dan diri sendri. Tujuan dari pembinaan OMK supaya dapat berusaha menjadi manusia yang baik. Oleh karena itu, OMK HKY Bimoku harus berusaha bekerja sama yang baik dan dan saling menghargai satu sama lain serta semangat dalam kekompakan,” kata Mama Mery.

Mama Merry mengucapkan terima kasih kepada Badan Pengurus OMK HKY Bimoku yang telah membuat seminar dengan menghadirkan pemateri yang berkompeten dan andal.

“Tetap aktif dan jangan takut untuk berproses anak-anak,” pesan Mama Merry yang merupakan seorang guru senior di SMPN 10 Kupang ini.

Djou Sewa Adrianus, S.E., M.M dalam paparannya menyampaikan bahwa, kondisi perekonomian nasional pada era Covid-19 sejak Maret 2020 lalu, mengalami kemerosotan. Banyak perusahaan kecil, menengah, dan multinasional mengalami krisis dan kebangkrutan. Roda perekonomian tidak berjalan lancar, pemutusan hubungan kerja (PHK) semakin meningkat, dan kesempatan kerja semakin meningkat. Ini menjadi tantangan baru bagi seluruh orang muda.

“Orang muda masa kini dalam menghadapi perubahan yang begitu cepat di mana peluang kerja yang tersedia sangat minim, ditambah lagi tidak berani berwirausaha maka kehidupan selanjutnya akan menjadi sangat sulit dan yang dihadapi adalah kemiskinan. Kemiskinan terjadi ketika seseorang berada dalam kondisi tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, papan, pendidikan, dan kesehatan yang layak. Kemiskinan pasti terjadi pada setiap orang yang tidak memiliki ruang dan kesempatan untuk berusaha,” urai Djou Sewa.

Djou Sewa yang adalah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Widya Mandira Kupang ini mengatakan, “Seorang entreprenenur yang tidak menyadari bahwa dunia ini penuh dengan perubahan dan mereka tidak boleh duduk santai tetapi ikut terlibat dalam perubahan dengan melakukan inovasi sesuai kebutuhan hidup para pelanggan. Pola pikir wirausahawan menonjol dalam banyak hal. Misalnya wirausahawan yang berkarakter dan produktif. Wirausahawan selalu mencari cara baru untuk meningkatkan nilai guna secara efisien. Seorang wirausahawan memiliki pola pikir positif, kreatif, dan produktif dalam melihat peluang bisnis.”

Menurut Djou Sewa, orang muda masa kini harus aktif mencari gagasan usaha dan terus berdiskusi dan melakukan praktik bersama orang-orang yang berkompeten.

Selain itu, jelas Djou Sewa, orang-orang muda harus kreatif melihat dan menangkap peluang usaha.
Peluang usaha yang cocok bagi orang muda, yang disarankan oleh Djou Sewa seperti:
1. Peluang usaha kelompok kreatif (bidang makanan dan minuman, kerajinan, logam, pertanian dan agrobisnis, peternakan dan hasil tambak, rajutan, bordir, sablon, penerbitan, bengkel, mainan anak-anak).
2. Bidang usaha kelompok konsumtif (kursus-kursus, pusat kebugaran dan pelatih olahraga, jasa konsultasi, perdagangan).
3. Bidang usaha kelompok pelayanan (biro jasa seperti perpanjang SIM, penarikan kendaraan mogok, pengiriman TIKI, biro teknik perawatan kulkas maupun AC, instalasi listrik, jasa pengetikan, foto copy, penjilidan, sablon pesanan, perbengkelan, kontraktor jasa perbaikan bangunan, rumah kos, salon kecantikan).
4. Bidang usaha kelompok analis (jasa penerjemah, jasa reparasi perangkat elektronik, teknologi informasi, karya intelektual, perancang busana, laundry, jasa menjahit).

Seminar ini berakhir pukul 20.00 WITA dan yang menjadi moderator seminar adalah Virginia Maria Sala Discha atau Jaice. (fwl/JR)

Pos terkait