Masyarakat Butuh Alat Transportasi, BUMDes “Harapan Bersama” Desa Uzuzozo Beli Pick Up

Ende, NUSALONTAR.com – Pemerintah Desa Uzuzozo, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, mengalokasikan dana penyertaan modal kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Harapan Bersama” sebesar Rp. 162.300.000. Sumber dana untuk penyertaan modal itu adalah Dana Desa tahun Anggaran 2020.

Pengalokasian dana dimaksud dilakukan berdasarkan hasil Musyawarah Desa (Musdes) dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tahun 2019 yang termuat dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Anggaran Pendapat Belanja Desa (APBDes) Desa Uzuzozo Tahun 2020.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa (Kades) Uzuzozo Fransiskus R. Iwan mengungkapkan bahwa pengalokasian dana penyertaan modal ini merupakan implementasi dari turunan Peraturan Menteri Desa (Permendes) tentang empat prioritas penggunaan dana desa untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

BUMDes “Harapan Bersama” sendiri didirikan pada tahun 2019. Sebelum dana penyertaan modal dicairkan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), pada sub bidang yang menangani BUMDes, telah melakukan uji kelayakan unit usaha.

Dalam keterangannya kepada NUSALONTAR.com Kades Iwan mengungkapkan bahwa wilayah Desa Uzuzozo belum memiliki transportasi umum yang memadai untuk memperlancar mobilitas masyarakat guna memasarkan hasil komoditi mereka ke kota.

Oleh karena itu, ungkap Kades Iwan, BUMDes mencoba untuk menangkap peluang ini. Dengan keberadaan satu unit mobil pick up ini selain bisa mengatasi persoalan transportasi yang dihadapi oleh masyarakat, juga diharapkan bisa meningkatkan ekonomi warga Desa Uzuzozo.

Lebih jauh Kades muda itu menuturkan bahwa dalam perencanaan awal, melalui kesepakatan pada forum Musdes, pagu penyertaan modal BUMDes adalah sebesar Rp. 224.000.000. Akan tetapi dengan adanya pandemi Covid-19, maka sebagian pagu dana yang ada dipangkas untuk Penyaluran BLT kepada masyarakat. “Dengan adanya pemotongan itu maka anggaran yang dikelola untuk penyertaan modal BUMDes adalah sebesar Rp.162.300.000,” tutur Iwan.

Dalam optimisme yang sama Direktur BUMDes “Harapan Bersama”, Paulinus Nggenggu mengungkapkan kesediaan pengurus BUMDes untuk melaksanakan amanah masyarakat desa Uzuzozo.
“Kami siap untuk melaksanakan dan berusaha semaksimal mungkin agar kepercayaan yang diberikan masyarakat melaui pemerintah desa kepada kami. Namun kami juga berharap agar seluruh masyarakat mendukung dengan tindakan nyata, yakni dengan bersama – sama menggunakan pelayanan jasa angkutan sehingga cita – cita BUMDes dan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi dapat terwujud,” harap Direktur BUMDes pada saat acara penyerahan mobil pick up.

Paulinus juga menegaskan bahwa keberadaan sarana transportasi yang dikelola oleh BUMDes mesti didukung dan dijaga bersama. “Mobil pick-up ini milik warga desa Uzuzozo, dengan demikian perlu didukung keberlanjutannya sehingga BUMDes “Harapan Bersama” boleh bertumbuh menjadi pendukung meningkatnya ekonomi masyarakat,“ tuturnya.

Salah satu Pendamping Desa yang tidak mau disebutkan namanya kepada NUSALONTAR mengatakan, “secara regulasi kami apresiasi terhadap kebijakan desa yang telah melakukan penyertaan modal kepada BUMDes sehingga proses pendampingan terhadap BUMDes menjadi tugas bersama antara pihak dinas terkait dan juga kami para pendamping yang berada pada satu payung hukum dengan dana desa,” bebernya.

Kami berharap, lanjutnya, BUMDes bisa menjadi kekuatan ekonomi baru bagi desa dengan semangat kerelawanan Pengurus menjadi lokomotif menuju kemandirian.

Sebelum digunakan, mobil pick up milik BUMDes “Harapan Bersama” itu diberkati oleh Pastor Paroki Bunda Karmel Rajawawo pada Selasa (26/1/2021). Pemberkatan mobil BUMDes itu juga sebagai simbol harapan agar segala usaha yang dilakukan oleh BUMDes “Harapan Bersama” bisa menuai hasil yang baik bagi masyarakat desa Uzuzozo.

(Bst/JR)

Pos terkait